Dunia proyek adalah salah satu sektor lapangan kerja tertinggi yang kerap terjadinya kecelakan kerja. Oleh sebab itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja di proyek dibutuhkan beberapa Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan untuk tenaga kerja proyek (Kuli Bangunan).

Alat Pelindung Diri (APD) yaitu suatu alat yang memiliki kemampuan membuat perlindungan seorang yang fungsinya mengisolasi beberapa atau seluruh tubuh dari potensi bahaya ditempat kerja.

Berikut akan kami uraikan jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang umumnya dipakai didunia proyek beserta fungsinya.

1Alat Pelindung Kepala (headwear)

Source : Google Image

Alat Pelinding kepala adalah contoh alat pelindung diri yang cukup penting. fungsi alat pelindung diri atau  Pemakaian alat pelindung ini bertujuan untuk melindungi kepala dari terbentur dan terpukul yang dapat menyababkan luka juga melindungi kepala dari panas, radiasi, api serta bahan-bahan kimia berbahaya dan melindungi agar rambut tak terjerat dalam mesin yang berputar. Jenis alat pelindung kepala ini diantaranya :

a. Topi pelindung  (Safety helmet) berperan sebagai pelindung kepala dari benda yang dapat mengenai kepala secara langsung.

b. Tutup Kepala dipakai untuk melindungi kepala dari kebakaran, korosi, suhu panas atau dingin. Tutup kepala ini biasanya terbuat dari asbestos, kain tahan api, kulit dan kain tahan air.

c. Topi (hats/cap) berfungi untuk melindungi kepala atau rambut dari kotoran, debu, mesin yang berputar.

2Sabuk Pengaman Keselamatan (safety belt)

Source : Google Image

Alat pelindung diri ini digunakan untuk melindungi badan dari kemungkinan terjatuh dari ketinggian, seperti pekerjaan mendaki, memanjat serta pada pekerjaan konstruksi bangunan. Safety belt berfungsi sebagai pelindung diri saat pekerja bekerja/ada diatas ketinggian.

3Alat Pelindung Kaki (feet protection)

Alat pelindung kaki atau yang biasa di sebut dengan sepatu safety (safety shoes) ini berguna untuk melindungi kaki dari benda-benda tajam, larutan kimia, benda panas serta kontak listrik. Sepatu safety ada banyak jenisnya dan tipe solnya. Biasanya di sesuaikan dengan medan para pekerja. Ingat, jangan sampai salah memilih jenis sol yang ada di sepatu safety, karena tiap sol berbeda fungsi. Baca : Jenis – jenis tipe sol sepatu safety yang wajib Anda tahu!

Sepatu keselamatan bisa dibedakan seperti berikut :

a. Sepatu karet (sepatu boot) yaitu sepatu yang di desain khusus untuk pekerja yang ada di area basah (becek atau berlumpur). Kebanyakan sepatu karet di lapisi dengan metal untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat, benda panas, cairan kimia, dll.

b. Sepatu Pengaman pada Pengecoran Baja (foundry leggings), sepatu ini terbuat dari bahan kulit yang dilapis krom atau asbes serta tingginya 35 cm, pada pemakaian sepatu ini celana dimasukkan kedalam sepatu lalu dikencangkan dengan tali pengikat sepatu.

c. Sepatu pengaman pada pekerjaan yang mengandung Bahaya Peledakan. Sepatu ini tak bisa menggunakan paku-paku yang bisa menimbulkan percikan bunga api.

d. Sepatu pengaman pada pekerjaan yang terkait dengan Listrik. Sepatu ini terbuat dari karet anti elektrostatik, tahan pada tegangan listrik sebesar 10. 000 volt sepanjang tiga menit.

e. Sepatu pengaman pada pekerjaan Bangunan Konstruksi, sepatu ini terbuat berbahan kulit yang dilengkapi dengan baja pada ujung depannya (steel box toe).

4Alat Pelindung Mata (eye protection)

Source : Google Image

Kaca mata pengaman diperlukan untuk melindungi mata dari peluang kontak bahaya karena percikan atau kemasukan debu, gas, uap, cairan korosif, partikel melayang, atau terserang raidasi gelombang elektromagnetik.

Ada dua bentuk alat pelindung diri mata :

a. Kacamata (spectacles) berfungi untuk melindungi mata dari partikel kecil, debu serta radiasi gelombang elektromagnetik.

b. Goggles berfungi untuk melindungi mata dari gas, debu, uap serta percikan larutan bahan kimia. Goggles ini umumnya terbuat dari plastik transparan dengan lensa berlapis kobalt untuk melindungi bahaya radiasi gelombang elektromagnetik mengion.

5Alat Pelindung Pernafasan

Source : Google Image

a. Masker (Respirator), berfungsi sebagai penyaring udara yang dihirup saat bekerja ditempat dengan kualitas udara buruk (contoh berdebu, beracun, dll).

b. Chemical Respirator adalah catridge respirator yang dipakai membuat perlindungan pernafasan dari gas serta uap dengan toksisitas rendah. catridge ini diisi adsorban serta karbon aktif, arang serta silica gel, sedang canister dipakai untuk mengadsorbsi khlor serta gas atau uap zat organik.

c. Mechanical Respirator, Alat pelindung ini berguna untuk menangkap partikel zat padat, debu, kabut, uap logam serta asap. Respirator ini umumnya dilengkapi dengan filter yang berperan untuk menangkap debu serta kabut dengan kadar kontaminasi udara tidaklah terlalu tinggi atau partikel tidaklah terlalu kecil. Filter pada respirator ini terbuat dari fiberglass atau woll serta serat sintesis yang dilapis dengan resin untuk memberi muatan pada partikel.