Cara Memilih Sepatu Safety di Dapur Komersial

Three chefs - men and woman - in hotel or restaurant kitchen working and cooking in team
Source : Google Image

Di setiap tempat kerja pasti memiliki potensi kecelakaan kerja dengan tingkat resiko yang berbeda. Tingkat resiko kecelakaan kerja yang tinggi biasanya berhubungan dengan kegiatannya. Suatu kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan mesin, alat berat, gas, listrik dsb pasti mengandung resiko yang tinggi.

Begitu halnya dapur dan khususnya dapur komersial yang terdapat didalam hotel, restoran, katering dan kafe. Salah satu perlengkapan pengaman yang wajib digunakan oleh staf dapur yaitu sepatu keselamatan (safety shoes). Beragam sepatu keselamatan tersedia dalam berbagai model tetapi yang diutamakan yaitu fungsi dasarnya.

Penggunaan sepatu keselamatan di dapur bertujuan untuk melindungi kaki dari berbagai resiko kecelakaan, seperti kejatuhan benda berat atau benda tajam, tergelincir, kaki tersiram air panas atau minyak panas, terlindas roda troli dsb. Oleh karenanya perlu memilih sepatu keselamatan yang mendukung kerja di dapur. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih sepatu ini yaitu sebagai berikut :

1Pelat baja (steel plate)

Selembar pelat baja yang diselipkan diantara outsole dan insole sepatu ini berfungsi untuk melindungi kaki dari kemungkinan menginjak benda tajam sehingga tidak tembus dan melukai kaki.

2Topi kaki (toe cap)

Bagian ini jadi syarat wajib didalam sepatu keselamatan. Bagian ini tersembunyi di ujung sepatu yang berfungsi melindungi jari kaki dari kemungkinan tertimpa benda berat dan benda tajam. Standar internasional untuk toe cap dibuat dari carbon steel, yaitu besi yang dikeraskan, dipanaskan lalu diberi karbon. Bahan ini lebih keras dari baja dan mampu menahan beban jatuh 20 kg atau menyerap energi kinetik 200 joule.

3Tahan minyak dan kimia

Selain tahan air, sepatu keselamatan juga harus tahan minyak panas dan bahan kimia berupa asam ataupun basa sehingga tidak melukai kaki.

4Tanpa tali sepatu

Pilih sepatu keselamatan tanpa menggunakan tali sepatu agar mudah digunakan dan dilepaskan. Terutama ketika sepatu tersiram air panas dapat dilepaskan dengan mudah dan design tanpa tali sepatu mencegah cairan masuk kedalam sepatu.

5Pilih tipe low-cut

Tersedian beberapa tipe pergelangan kaki sepatu, diantaranya low-cut, medium-cut dan high-cut. Untuk bekerja di dapur sebaiknya memilih tipe low-cut agar mudah digunakan, dilepaskan dan tidak membatasi gerak kaki.

6Anti slip

Lantai licin dan tuntutan kerja cepat dan cekatan di dapur jadi satu masalah bila tidak menggunakan sepatu yang didesain antislip atau antilicin. Bagian dasar sepatu ini terdiri dari bagian bernama insole, midsole dan outsole. Bagian tersebut terbuat dari polyurethane yaitu sejenis plastik bersifat elastis berguna sebagai pengganti karet alami. Untuk sepatu keselamatan berkualitas tinggi biasanya menggunakan jenis thermoplastic polyurethane yang tahan panas, minyak dan abrasi.

7Anti statis

Fitur ini terdapat didalam sepatu keselamatan yang berfungsi mengalirkan listrik statis dari tubuh manusia ke bumi sehingga tidak menimbulkan percikan api. Biasanya sepatu dengan fitur ini digunakan oleh pekerja di pom bensin. Fitur ini terdapat dibagian insole berupa jahitan benang khusus.

Selain aman, sepatu ini juga harus didesain nyaman digunakan. Para pekerja yang memakainya seringkali harus bekerja berjam-jam bahkan lebih dari 12 jam sehingga apabila sepatu ini didesain nyaman tentu mereka akan bekerja lebih produktif dan menurunkan kemungkinan menderita masalah kaki atau bahkan menjalar ke bagian lutut, pinggul dan pinggang.

Meskipun sepatu keselamatan ini didesain untuk kondisi ekstrem dan memiliki daya tahan lebih kuat dibanding jenis sepatu lain namun tetap dibutuhkan perawatan agar awet. Selalu bilas dengan air bersih setelah sepatu terkena kotoran seperti minyak, saus dan lainnya. Lalu dikeringkan dengan kain bersih, diangin-anginkan atau gunakan hair dryer. Jangan menjemur sepatu dibawah sinar matahari karena akan merusak lapisan kulit. Bahkan sepatu yang terkena cipratan semen apabila tidak dibersihkan akan menyebabkan kulit sepatu retak.

Tetapi yang terpenting yaitu selalu membersihkan dan mengeringkan sepatu seusai digunakan. Dapat menggunakan bahan penyerap kelembaban (silica gel) atau tisu dapur kedalam sepatu selama 30 menit. Lalu bahan-bahan tersebut dikeluarkan dan simpan sepatu di ruangan yang sejuk. Pastikan bagian antilistrik statis tetap kering karena bila basah maka tidak berfungsi maksimal. Dengan mengetahui cara memilih, menggunakan dan merawat sepatu keselamatan maka bekerja di dapur pun terasa nyaman dan tidak khawatir dengan resiko kecelakaan yang sewaktu-waktu menimpa.