Kamu Safety Officer? Mungkin Kamu Pernah Mengalami Hal-Hal Ini Di Tempat Kerja

Source : Google Image

Bagian Keselamatan dan Kesehatan Kerja sekarang ini telah jadi bagian yg tidak terpisahkan dari susunan organisasi Perusahaan, nyaris semua jenis usaha telah menjadikan Keselamatan Kerja sebagai hal yang perlu untuk di perhatikan dan jadi komitmen perusahaan. Hal semacam ini tentunya mempunyai tujuan untuk menjaga keselamatan pekerja dan mencegah kerugian harta benda supaya lebih produktif. Tetapi apakah semuanya perusahaan telah benar-benar menjadikan Bagian K3 seperti manfaat yang tertera dalam regulasi? Beberapa mungkin sudah, namun masih banyak perusahaan yang selalu berusaha ke arah yang lebih baik lagi. Jika anda adalah Safety Officer, mungkin Anda pernah alami beberapa hal tersebut ditempat kerja.

1Safety Officer yaitu Orang Yang Paling Repot Saat Terjadi Kecelakaan di Tempat

Kerja Safety officer selalu jadi orang yang sibuk di saat terjadi kecelakaan ditempat kerja, walau sebenarnya belum tentu Departemen/Section yang mengalami kecelakaan turut sibuk. Aktivitas itu diawali dari melakukan pengecekan tempat kecelakaan, pengukuran di lapangan, menyiapkan dokumen-dokumen terkait, memimpin jalannya investigasi, sampai closing meeting hasil investigasi.

2Safety Officer Dianggap Paling Tahu Dalam Segala Hal

Sering kali tanpa Anda sadari, Anda sebagai safety officer kerap di tanya tentang beberapa hal yang sesungguhnya bukan jadi reponsible Anda. Bahkan juga yang bertanya biasanya dari Departemen/Section yang seharusnya tahu jawaban itu. Safety Officer dikira mengetahui semua hal yang ada di bussiness Process dalam organisasi. Hal yang paling sering di tanyakan yaitu tentang prosedur suatu pekerjaan, memang safety officer sedikit banyak harus tahu suatu sistem pekerjaan, tetapi tak perlu sampai terlalu mendalam karena telah ada bagian yang mempunyai pekerjaan itu.

3Safety Officer Itu Bertugas Menempatkan Rambu-Rambu

Jika tak ada tanda-tanda Keselamatan atau Rambu-Rambu keselamatan, Safety officer selalu jadi orang yang disalahkan dan diminta melakukan pemasangan rambu-rambu. Nah.. tidak jarang disebut “Safety Rambu-Rambu”, semoga tak ada ya.. Pekerjaan memasang rambu yaitu pekerjaan yang mulia, karena memberi info hingga meminimalkan resiko kecelakaan.

4Jam Kerja Safety Officer itu Tak Menentu

Seorang safety Officer mempunyai jam kerja yg tidak menentu, dapat kerja 8 jam sehari, 10 jam sehari, atau bahkan juga hingga 20 jam sehari. Pekerjaan-pekerjaan yang bersifat insidentil kerap membuat seorang Safety Officer harus ikhlas menyempatkan diri untuk telat pulang kerja.

5Safety Officer Dianggap Sebagai Orang Yang Harus Menyapa Jika Ada Pekerja Yang Tak Taat Peraturan

Hal yang paling jadi tak masuk akal yaitu seorang pengawas biasanya meminta seorang Safety Officer untuk menyapa anak buahnya yg tidak patuh peraturan, “Sudah tegur saja, anda kan Safety”. Pastinya ini jadi hal yang begitu lucu sekaligus aneh, karena pengawasnya sendiri malah tak menyapa anak buahnya yang lakukan kesalahan. Jika diliat dari sisi lain, sebenarnya siapa yang mempunyai kebutuhan pada keselamatan anak buahnya, Safety officer atau Pengawasnya?

6Safety Officer Yaitu Yang Bertanggung Jawab Melakukan Inspeksi

Kontrol tempat kerja yang seyogyanya jadi pekerjaan dari pengawas, kadang dibebankan ke Safety Officer.

Itulah 6 Hal yang sering dialami Oleh seorang safety officer ditempat kerja, kemungkinan tak semua Safety Officer mengalami hal semacam itu. Apa pun yang Anda alami, baiknya Anda bersukur ada dibagian Keselamatan Kerja. Pekerjaan seseorang safety Officer adalah pekerjaan yang begitu mulia, memberi pengarajan, menegur supaya seseorang tak celaka, dan lain sebagainya.