Perlengkapan Keselamatan Kerja Diatas Kapal Yang Wajib Anda Ketahui

Source : Google Image

Beberapa hari kebelakangan ini sering sekali terjadi kecelakaan/musibah yang para pelaut, terlebih pelaut indonesia mungkin disebabkan cuaca buruk atau yang lain. Sebenarnya diatas kapal sendiri ada banyak alat keselamatan yang diwajibkan oleh peraturan internasional untuk mencegah jatuhnya korban jiwa musibah takterhindarkan lagi.

Berikut beberapa keterangan singkat alat keselamatan yang sebenarnya wajib dimiliki setiap kapal dan diketahui oleh semua crew kapal (ABK)

1INFATABLE LIFERAFT

Biasanya hanya disebut liferaft atau pelaut indonesia sendiri menamai dengan rakit penolong. Mungkin sebagian orang yang pernah naik diatas kapal pernah melihat benda ini nangkring di belakang kanan kiri kapal namun kurang mengetahui apa kegunaan alat ini.

Ketika terjadi kondisi darurat benda ini berperan penting bila penumpang atau ABK harus meninggalkan kapal, Biasanya kondisi ini disebut ABANDON SHIP. Cara kerjanya dengan menekan Hydrostatic release yang terdapat disalah satu bagian dari liferaft. Dengan menekan bagian in dengan otomatis liferaft akan jatuh keair dan mengembang, setelah mengembang dengan sempurna barulah alat ini siap digunakan

2LIFE JACKET

Sebagian besar orang tentu tau persis kegunaan alat ini, di atas kapal ini hampir terdapat disetiap ruangan, dikapal yang memuat penumpang wajib hukumnya ABK kapal mempraktekkan cara pengguaan life jacket sesaat setelah kapal berlayar, dan bila anda teliti di dinding-dinding kapal tentu terdapat petunjuk pemakaian alat ini

3LIFEBUOY

Mendengarnya mengingatkan kita dengan salah satu merk sabun mandi, akan tetapi sebenarnya alat ini diatas kapal merupakan salah satu nama alat keselamatan.
Kegunaannya sendiri ketika secara tidak sengaja seseorang terjatuh dari atas kapal (MAN OVER BOAT), Lifebuoy dilempar keair untuk mencegah korban itu terseret arus air dan tenggelam, alat inipun dilengkapi dengan tali dan HOLMES LIGHT yang digunakan jika kaeadaan minim cahaya, Holmes light dengan otomatis memancarkan cahaya jika terapung di air memudahkan tim penyelamat menemukan posisi korban.

4RESCUE BOAT

Perahu penyelamat ini diturunkan menggunakan dewi-dewi (DAVIT) keair untuk menyelamatkan korban sesaat setelah jatuh dari atas kapal. Bentuknya yang kecil dan gerakannya yang cepat dan lincah menjadikannya alat yang satu ini menjadi andalan untuk menyelamatkan korban yang jatuh kelaut.

5EPIRB

Kepanjangan dari Emergency Position-Indicating Radio Beacon, diletakkan diarea yang bebas dari halangan biasanya diatas anjungan kapal, Saat setelah kapal tenggelam alat ini secara otomatis terlepas dari dudukannya dan mengembang dipermukaan air dan secara otomatis juga memancarkan siyal yang ditangkap oleh satelit INMARST (International Mobile Satellite Organization) dan diteruskan ke stasiun pantai, sehingga bisa dengan segera diketahui posisi kapal yang memerlukan pertolongan.

6RADAR TRANSPONDER

Sekilas alat ini terlihat seperti EPIRB tetapi sebenarnya alat ini jauh berbeda maskipun kegunaannya hampir serupa. Dari segi teknologi alat ini di bawah dari EPIRB, Alat ini dipasang di liferaft yang natinya akan memancarkan sinyal, disinilah perbedaan atara radar transporder dengan EPIRB, sinyal yang dipancarkan hanya mampu ditangkap oleh radar kapal-kapal yang berada di sekitar alat ini, dan nantinya kapal yang menerima sinyal ini bisa langsung memberikan pertolongan.

7IMMERSION SUIT

Sepintas terlihat kren jga menggunakan kostum ini namun percayalah saudara sekalian tidak akan pernah mau menggunakan kostum ini, Kegunaannya untuk mencegah penggunanya mengalami kehilangan panas tubuh HYPOTHERMIA setelah terombang ambing di dinginnya laut karena menunggu pertolongan yang tidak kunjung datang.

8PYROTECHNICS

Atau orang awam menyebutnya kembang api, Kegunaannya untuk menarik perhatian secara visual tim penolong karena alat ini memancarkan cahaya ataupun asap, sehingga tim penyelamat bisa melihat secara jelas dan dengan segera bisa memberikan pertolongan.

Mengenai beberapa jenis perlengkapan PYROTECHNICS sebabagai berikut :

A. PARACHUTE SIGNAL

Parachute signal digunakan pada malam hari, Dengan menarik pemicu akan meluncurkan roket ini keatas dan memancarkan cahaya terang diangkasa.

B. RED HAND FLARE

Bedanya dengan parachute signal benda ini tidak meluncur keatas tetapi hanya dipegang ditangan, dan pemegangnya cukup melambai-lambaikannya untuk menarik perhatian tim penyelamat.

C. SMOKE SIGNAL

Nah… bila yang satu ini biasanya digunakan jika bencana terjadi di siang hari, keberadaan parachute signal dan Red Hand Flare yang bekerja kurang maksimal disiang hari karena keberadaan cahaya matahari akan diatasi dengan smoke signal ini. Meskipun siang hari asap yang keluar dari alat ini mampu menerik mata ditengah cerahnya panas matahari.

Bila di perhatikan kesemua alat keselamatan di atas berwarna cerah/orange tidak lain tidak bukan kesemuanya bertujuan mempermudah pencarian korban. Itulah beberapa contoh alat keselamatan di atas kapal semuga bermanfaat menambah wawasan kita semua.