
Tips berkendara saat hujan, Menurut perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi serta Geofisika (BMKG), bulan ini sebagaian besar lokasi Indonesia diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya, jalanan mulai digenangi air serta jadi licin ketika basah hingga resiko berkendara juga semakin tinggi.
Terutama, pengendara motor dihimbau untuk tingkatkan konsentrasi, pastikan beberapa hal yang menunjang keselamatan berkendara, serta memprioritaskan safety riding sepanjang berkendara.
Pengendara sepeda motor baiknya memperhatikan safety riding dalam berkendara, baik dari sisi peralatan penunjang ataupun langkah berkendara saat sedang hujan. Hal yang perlu di perhatikan :
1Helm
Helm SNI adalah perangkat wajib dalam mengendarai motor, baik saat cuaca baik ataupun hujan. Sebaiknya helm yang dipakai waktu keadaan hujan adalah helm type full face, supaya pada saat berkendara muka serta mata tak terganggu oleh guyuran air yang bisa mengakibatkan terganggunya pandangan serta konsentrasi.
2Jas Hujan
Jas hujan dibutuhkan supaya baju tak basah serta mengganggu suhu tubuh pengendara. Michael merekomendasikan jas hujan yang dipakai berupa jaket serta celana. Tak berupa jubah atau ponco karena jika jas hujan bentuk ponco memiliki resiko tersangkut ke rantai atau roda. Diluar itu, baiknya pakai jas hujan berwarna cerah supaya gampang tampak oleh pengendara lain. Janganlah sekali-kali memakai payung pada saat berkendara!
3Sepatu
Banyak pengendara yang memakai sandal saat hujan lantaran takut sepatu yang dipakai basah. Sebaiknya pengendara tak memakai sandal lantaran akan beresiko bila terjatuh atau terserang pantulan kerikil. Gunakanlah sepatu anti air atau minimal memakai cover sepatu.
Bila sangat terpaksa memakai sepatu biasa, janganlah menapakkan kaki Anda diatas mesin (center backbone motor), terutama bila Anda memakai motor cub, lantaran titik keseimbangan motor serta pengendara bisa berubah yang dapat memengaruhi pengendalian sepeda motor.
4Sarung tangan
Memakai sarung tangan pada saat hujan menjadi sangat utama. Hal semacam ini dibutuhkan agar cengkraman tangan ke setang motor terus optimal. Supaya lebih aman, pengendara dianjurkan memakai sarung tangan anti air. Terkecuali perlengkapan berkendara diatas..
5Menyalakan Lampu
Menyalakan lampu utama saat berkendara adalah hal wajib. Apalagi dalam keadaan hujan, supaya mudah terlihat oleh pengendara lain. Tetapi, jauhi menyalakan lampu darurat atau hazard pada saat berkendara dalam keadaan hujan lantaran bisa membingungkan kendaraan lain. Lampu hazard cuma digunakan dalam keadaan darurat.
6Pengereman serta Akselerasi
Waktu hujan, permukaan jalan serta ban berada dalam keadaan basah hingga cengkraman/grip ban ke permukaan jalan jadi tak optimal. Pada saat akselerasi ataupun mengerem upayakan lebih halus serta jauhi mengerem dengan cara mendadak, karena roda bakal lebih mudah mengalami selip.
Lalu supaya lebih aman, pengendara dihimbau untuk menghindari penggunaan ban type slik saat hujan. Karena, ban type itu tak mempunyai alur ban yang membuang air hingga grip ban akan licin.
7Melintasi Genangan Air
Sewaktu melewati genangan air, pengendara disarankan untuk kurangi kecepatan serta melewati genangan air dengan cara perlahan-lahan. Hal semacam ini dikarenakan cipratan air bakal menghalangi laju kendaraan dengan cara mendadak serta keseimbangan kendaraan bisa beralih dengan cara mencolok. Diluar itu, ada kemungkinan genangan air menutupi jalanan yang berlubang. Karenanya, Anda mesti waspada waktu melewatinya.
Terkecuali panduan diatas, Supaya bila hujan telah terlalu lebat serta disertai angin kencang, baiknya tak memaksakan diri untuk selalu berkendara. “Carilah tempat berteduh yang aman serta tak mengganggu lalu lintas. Jauhi berteduh dibawah pohon besar lantaran ada kemungkinan pohon rubuh yang bisa membahayakan diri Anda, ” tutup Michael.
Pengendara yang baik yaitu pengendara yang siap dengan keadaan cuaca apa pun, termasuk juga hujan. Karenanya, janganlah lupa persiapkan diri serta safety