Cara Mengidentifikasi Resiko Dalam Proses Manajemen Resiko

keselamatan-kerja
Source : Google Image

Didalam proses manajemen resiko, pada tahapan inilah akan dilakukan identifikasi terhadap resiko yang bisa muncul dalam suatu pekerjaan atau aktivitas yang akan dikelola. Resiko yang diindentifikasi mencakup faktor internal ataupun faktor eksternal, semua hal itu menjadi pertimbangan dalam melakukan manajemen resiko. Faktor internal merupakan resiko yang memang timbuk dari aktivitas atau pekerjaan yang dikerjakan, seperti kecelakaan, longsor, dan lain sebagainya. Sedangkan faktor eksternal merupakan faktor lain diluar pekerjaan yang bisa mengganggu kelancaran aktivitas atau pekerjaan, misalkan demo masyarakat, aktivitas lain selain karyawan yang bersinggungan dengan pekerjaan, dan lain sebagainya.

Apa Tujuan dari Identifikasi Resiko

Tujuan dari identifikasi resiko yaitu untuk menyusun daftar resiko secara mendalam dari beberapa hal yang bisa berdampak pada aktivitas pekerjaan. Dari hasil identifikasi resiko ini akan diperoleh gambaran awal masalah yang kemungkinan akan dihadapi.

Pelajari Bagaimana dan Kenapa Resiko Terjadi

Setelah semua resiko dianggap sudah teridentifikasi, maka langkah selanjutnya yaitu membuat skenario bagaimana suatu resiko tersebut terjadi, apa kensekuensi yang akan diterima, dan seberapa parah bila resiko itu terjadi. Pada tahapan ini diharapkan jangan sampai ada bebrapa penyebab yang signifikan terlewati.

Tools Apa Yang Digunakan

Banyak sekali cara yang bisa digunakan dalam melakukan identifikasi resiko, tetapi pendekatan yang biasa digunakan salah satunya Checklist, Daftar kecelakaan, Pencataan dan pengalaman, Flowchart, Brainstorming, analisa sistem, analisa skenario, dan sistem engineering.

Tahapan proses identifikasi resiko suatu pekerjaan merupakan usaha yang perlu terus dilakukan, mengingat bahwa ada kemungkinan sebagian resiko baru akan muncul selama pekerjaan dilakukan, atau adanya resiko yang mungkin belum teridentifikasi dan baru terlihat ketika pekerjaan sedang berjalan. Pada tahapan identifikasi resiko ini diharapkan melibatkan semua bagian yang memiliki kepentingan dan berpengalaman, sehingga sebagian resiko yang diidentifikasi akan lebih lengkap.